Header Ads

bagaimana cara kita bahagia?

Setiap orang pasti ingin hidup bahagia.Walaupun disana terdapat sedikit halangan2 dan masalah2. Dan tidak mungkin kebahagiaan bisa didapat tanpa usaha keras. kebahagiaan dipikiran kita mungkin hanya suatu kebetulan, namun sebenarnya kebahagiaan bisa...

dibuat dan bisa diciptakan. seperti halnya ketika kita sedih, apa yang kita pikirkan ketika itu? menurut saya kita pasti hanya memikirkan, bagaiman kita bisa bahagia?. pada waktu itulah kebahagiaan bisa diciptakan dengan mudah jika bersungguh-sungguh ingin mendapatkannya.
Ada beberapa hal yang bisa membantu kita untuk menciptakan kebahagiaan yang sudah diraih oleh orang-orang terdahulu,yaitu:
1. Maafkan setiap kesalahan orang lain
Tidak ada seorangpun yang tidak berbuat kesalahan di dunia yang fana ini. kesalahan adalah hal yang wajar. kita setidaknya tidak berbuat kesalahan yang sama sebanyak dua kali. Jika kita berbuat hal itu maka sama saja kita jatuh ke lubang yang sama. Ketika ada yang menyakiti kita, kita sering sekali tidak bisa menahan diri dan langsung marah. Hal ini juga wajar, namun bukan berarti kita boleh marah setiap kali ada yang menyakiti kita,akan tetapi kita bisa menahan amarah kita dan meaafkan kesalahan orang lain yang sering atau kadang-kadang menyakiti kita, padah al kita tidak bersalh dan tidak menyakitinya. Sikap menahan amarah ini lebih baik dari pada kita melampiasakan amarah kita. MENAHAN AMARAH SETIDAKNYA BISA MENJADI KEBIASAAN YANG SUDAH MELEKAT PADA DIRI KITA, WALAUPUN DIANTARA KEBIASAAN MENAHAN AMARAH ITU, KITA MELAMPIASKAN SEDIKIT AMARAH KITA KARENA KITA TIDAK DAPAT MENAHANNYA.
Di dalm islampun orang yang kuat adalah orang bisa menahan dirinya ketika marah, bukan orang yang pandai bergulat. Mengapa didalam islam dinyatakn seperti itu? karena memang orang yang menahan amarahnya sangatlah mulia. yaitu menahan amarahnya disaat dia seharusnya melampiaskan amarahnya. Dengan itu kita semakin bisa menyambung tali persaudaraan antara ita dengan orang lain. dan orang lainpun akan semakin mencintaio kita.

3 komentar:

  1. tulis artikel sebanyak-banyaknya

    BalasHapus
  2. mohon maaf, mungkim kurang koma bagi yang tidak biasa baca kalimat panjang. untuk lebih faham harus memahami islam, karena ini ilmu islam.

    BalasHapus

isi dengan komentar yang bermanfaat bagi penulis

Diberdayakan oleh Blogger.